Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Atletico mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Beberapa kali mereka mencoba membangun serangan melalui aksi Gabi dan Koke di lini tengah.
Namun, Granada mampu mengancam lebih dulu. Pada menit ke-10, Youssef El Arabi hampir saja membobol gawang Miguel Moya jika bola tendangan kerasnya dari dalam kotak tidak menyamping tipis di sisi kiri gawang.
Atletico akhirnya mendapatkan kesempatan emas untuk unggul pada menit ke-33 setelah wasit menunjuk titik putih. Penalti tersebut diberikan wasit setelah Diego Godin dijatuhkan Abdoulwhaid Sissoko di kotak terlarang.
Mario Mandzukic yang ditunjuk sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya. Dengan tenang, bomber asal Kroasia tersebut sukses menceploskan bola ke gawang Granada tanpa mampu dihalau kiper Oier Olazabal.
Selepas turun minum, Atletico kembali mendapatkan peluang emas. Namun, kali ini upaya mereka belum membuahkan hasil karena bola tendangan Arda Turan masih dapat ditepis Olazabal pada menit ke-49.
Sepanjang babak kedua, Atletico mendominasi jalannya laga. Mereka pun akhirnya mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah pemain pengganti, Raul Garcia, mampu membobol gawang tim tamu pada menit ke-88
Menurut catatan ESPN, sepanjang pertandingan, Atletico menguasai bola sebanyak 61 persen dan menciptakan tiga peluang emas dari 12 usaha. Adapun tim tamu melepaskan satu tembakan akurat dari lima percobaan
Susunan pemain:
Atletico: 1-Miguel Moya; 2-Diego Godín, 3-Guillherme Siqueira, 20-Juanfran, 24-Jose Gimenez; 4-Mario Suarez, 6-Koke, 10-Arda Turan, 14-Gabi; 9-Mario Mandzukic (8-Raul Garcia 84), 19-Fernando Torres (7-Antoine Griezmann 59)
Pelatih: Diego Simeone
Granada: 1-Oier Olazabal; 2-Allan Nyom, 5-Mainz, 6-Jean-Sylvain Babin, 17-Abdoulwhaid Sissoko (22-Dimitri Foulquier 63); 7-Hector, 10-Piti, 15-Lass Bangoura (20-Juan Carlos 75), 16-Manuel Iturra, 21-Robert Ibanez (29-Success Issac 78); 9-Youssef El Arabi
Pelatih: Joaquín Caparros
Wasit: Ignacio Iglesias
No comments:
Post a Comment