text berjalan

Nusantarabet.com Hadir untuk memenuhi kepuasan para pemilik akun taruhan betting online seperti Sportbook, Casino Online, Bola Tangkas dan Togel Online . Nusantarabet menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, dan aman. Transaksi Deposit & Withdraw dapat dilakukan melalui Bank lokal seperti Bank BCA , Bank Mandiri , Bank BNI & Bank BRI. Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua member, agar dapat bermain dengan nyaman dan puas. Karena Kenyamanan & Kepuasan Member adalah Prioritas Utama bagi kami . Berbagai kemudahan dan keringanan dapat diperoleh oleh para peminat Betting Online di Nusantarabet.com.

Friday, February 27, 2015

Agen SBOBET Paling Aman dan Terpercaya - Penjelasan Feyenoord soal Pelemparan Balon Pisang kepada Gervinho.

Agen SBOBET Paling Aman dan Terpercaya - Penjelasan Feyenoord soal Pelemparan Balon Pisang kepada Gervinho. ROTTERDAM, Manajer Umum Feyenoord, Eric Gudde, menilai pendukung timnya tidak melakukan tindakan rasial dengan melemparkan balon berbentuk pisang kepada pemain AS Roma, Gervinho, dalam pertandingan leg kedua 32 besar Liga Europa, Kamis atau Jumat (27/2/2015) dini hari WIB.
Roma menang 2-1, , yang membuat mereka unggul agregat 3-2 dan berhak maju ke babak 16 besar kompetisi nomor dua antarklub Eropa ini.

Adem Ljajic membuat Roma ungggul terlebih dulu berkat golnya pada injury time babak pertama, tetapi Feyenoord mampu menyamakan kedudukan lewat torehan gol Manu pada menit ke-57.

Hanya berselang tiga menit, Roma kembali memimpin. Gervinho berhasil menyelesaikan umpan datar Vasilis Torosidis dari sayap kanan, karena bola yang gagal dihalau dua pemain belakang tuan rumah, dicocor ke dalam gawang.

Namun, laga harus ditunda setelah wasit mengganjar kartu merah untuk pemain Feyenoord, Mitchell te Vrede, yang melakukan pelanggaran keras terhadap Manolas.

Setelah gol Ljajic, wasit juga sempat menunda pertandingan karena suporter tuan rumah melempar balon berbentuk pisang yang ditujukan keoada sejumlah pemain Roma yang berkulit hitam termasuk Gervinho.

"Kami mengatakan kepada delegasi UEFA bahwa hal ini terjadi dengan kami selama tahun ini. Saya mengesampingkan rasisme. Rasime tidak menjadi masalah di sini," kata Gudde.

"Itu kebetulan bahwa pisang jatuh dekat Gervinho. Namun, wasit bereaksi berlebihan. Selama jeda babak pertama, kami menjelaskan situasi yang terjadi. Saya berharap mereka mempertimbangkannya,"

"Saya memahami gangguan yang dilakukan suporter, sama halnya saya terkejut dengan beberapa kepitusan wasit Namun, itu tidak melegitimasi melemparkan hal-hal kepada hakim garis," beber Gudde.

No comments:

Post a Comment