Alvaro Morata menjadi penentu langkah Juventus ke final. Dialah yang membuat skor imbang setelah penalti Cristiano Ronaldo membuat Madrid unggul lebih dulu pada babak pertama.
Kendati demikian, peran Evra tak boleh dikesampingkan dalam keberhasilan Juventus ke final. Sebagai bek kiri, Evra bertugas meredam serangan dari Gareth Bale.
Hasil imbang di kandang Madrid menjaga status Evra sebagai pemain tersering yang tak pernah kalah pada laga semifinal Liga Champions 11 kali. Dari jumlah tersebut, mantan pemain AS Monaco dan Manchester United hanya gagal menang tiga kali, sementara 8 laga lainnya berhasil mengantarkan timnya meraih kemenangan.
Evra “beruntung” tak main saat MU kalah 0-3 dari Milan di San Siro pada semifinal kedua musim 2006-07. Saat itu, dia terkena skorsing lantaran kartu kuning yang diterimanya pada semifinal pertama. Posisi bek kiri MU saat itu beralih ke Gabriel Heinze.
Akan tetapi, tuah di semifinal itu tak selamanya berlanjut ke final. Dari empat kali ke final sebelumnya, Evra hanya berhasil mengantarkan satu kali timnya menjadi juara. Itu terjadi pada 2007-08 bersama Setan Merah.
Catatan Evra di semifinal Liga Champions
2003-04
Monaco 3-1 Chelsea
Chelsea 2-2 Monaco
2006-07
Man. United 3-2 Milan
2007-08
Barcelona 0-0 Man. United
Man. United 1-0 Barcelona
2008-09
Man. United 1-0 Arsenal
Arsenal 1-3 Man. United
2009-10
Schalke 0-2 Man. United
Man. United 4-1 Schalke
2014-15
Juventus 2-1 Madrid
Madrid 1-1 Juventus
Keterangan: Dicetak miring adalah klub yang dibela Evra.
No comments:
Post a Comment