text berjalan

Nusantarabet.com Hadir untuk memenuhi kepuasan para pemilik akun taruhan betting online seperti Sportbook, Casino Online, Bola Tangkas dan Togel Online . Nusantarabet menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, dan aman. Transaksi Deposit & Withdraw dapat dilakukan melalui Bank lokal seperti Bank BCA , Bank Mandiri , Bank BNI & Bank BRI. Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua member, agar dapat bermain dengan nyaman dan puas. Karena Kenyamanan & Kepuasan Member adalah Prioritas Utama bagi kami . Berbagai kemudahan dan keringanan dapat diperoleh oleh para peminat Betting Online di Nusantarabet.com.

Saturday, July 26, 2014

Agen Bola Terpercaya - Si Kaya Tetap Berjaya di ISL

Agen Bola Terpercaya - Si Kaya Tetap Berjaya di ISL, SURABAYA – Kekuatan finansial menjadi aspek paling penting bagi sebuah klub untuk kompetitif sepanjang musim. Alokasi dana besar bukan selalu berhubungan dengan transfer pemain, namun juga kemampuan klub dalam mempertahankan asetnya.
Arema Cronus misalnya, tidak banyak mendatangkan pemain di awal musim kemarin. Hanya ada nama Gustavo Lopez, Ahmad Bustomi dan Arif Suyono. Tapi sebelumnya mereka sudah memiliki kekuatan kelas satu yang sebagian besar bisa dipertahankan.

Situasi sama juga terjadi di tim mapan lainnya, Persipura Jayapura dan Persib Bandung. Sekilas tidak ada perbedaan mencolok di tiga tim itu walau pemain-pemain terbaiknya mereka hengkang ke klub lain, seperti Zah Rahan, Sergio van Dijk, atau Greg Nwokolo.

Tim yang benar-benar kelihatan menguras dompet adalah Persebaya Surabaya. Budget belanja Persebaya dipastikan paling besar dibanding tim Indonesia Super League (ISL) lainnya karena harus membangun tim dari nol setelah promosi.

Itu masuk akal karena kekuatan ketika masih di Divisi Utama dianggap beda kelas. Persebaya harus membedah wajah tim untuk bisa bersaing dengan tim elit. Upaya tersebut tampaknya tidak sia-sia karena Bajul Ijo cukup meyakinkan di papan atas klasemen wilayah timur.

Pun dengan Mitra Kukar. Walau kehilangan beberapa pemain penting musim lalu, kemampuan finansial yang stabil cukup bisa membuat mereka konsisten. Sejumlah aset tetap dipertahankan sehingga tinggal mencari pemain baru sebagai pengganti yang hengkang.

Diprediksi keempat tim kaya itulah yang nantinya akan berjaya dan menembus semifinal ISL 2014. Kebetulan keempatnya adalah tim dengan budget terbesar di antara tim-tim ISL lainnya. Baik Arema, Persipura, Persib, serta Mitra, dipastikan memiliki budget di atas Rp30 miliar.

Arema tercatat mengalokasikan dana sekira Rp40 miliar untuk musim 2014. Angka itu tak terpaut jauh dengan tim papan atas lainnya. Nominal tersebut dianggap wajar untuk membentuk sebuah tim yang kompetitif di ISL, minimal bersaing di papan atas.

"Kebutuhan dana sangat besar untuk bisa bersaing. Saya rasa dana yang dialokasikan Arema musim ini relatif wajar karena tim lain juga berada di nominal yang hampir sama. Tanpa transfer yang memadai, sangat sulit untuk bisa memiliki tim bagus," ujar Iwan Budianto, CEO Arema Cronus.

Terbukti, tim yang gagal konsisten di aspek finansial nyatanya juga tersengal-sengal. Catat saja Sriwijaya FC yang prestasinya terus merosot dan mulai susah payah bersaing di papan atas. Persija Jakarta juga sempat mengalaminya musim lalu.

Direktur Olahraga Persebaya Surabaya, Dhimam Abror berujar, tim ISL rata-rata sudah tahu bakal bersaing di posisi mana dengan dana yang dimiliki di awal musim. Persebaya menurutnya memang didesain untuk bersaing di papan atas ISL.

"Kalau Persebaya tidak menyediakan dana besar, tentu tidak akan mampu bersaing dengan tim-tim yang sudah pengalaman. Jadi memang bisa disebut bahwa kekuatan finansial menjadi aspek terpenting walau tidak selalu menjamin prestasi tim," ujar Abror.
(hmr)

No comments:

Post a Comment