Rodriguez pernah ditangani AVB ketika masih menjadi pelatih FC Porto. Mantan manajer Tottenham Hotspur tersebut, yang kini menjadi pelatih Zenit St Petersburg, mencoba untuk mengenang kembali momen ketika dia membesut bintang tim nasional Kolombia tersebut.
"Kami sedang mencari seorang pemain yang kreatif yang bisa bermain dari sayap untuk memberikan sesuatu yang berbeda," ujar AVB kepada Marca.
"Kami memiliki ekspektasi yang sangat tinggi terhadapnya tetapi kami menggaetnya dengan tujuan yang jelas, bahwa pemain berkembang secara bertahap, bukan dengan harapan langsung menjadi eksplosif."
"Dia tertutup dan pemalu, anarkistis di lapangan dan tidak bertanggung jawab ketika bertahan dan tertekan, saat kami kehilangan bola."
"Kami banyak berbicara dengan para pemain lain dari Kolombia (Radamel Falcao dan Fredy Guarin) sehingga kami akan bekerja lebih baik dalam latihan dan lebih menuntut darinya."
AVB menambahkan, ketika Falcao cedera, Porto menawarkan kesempatan kepada Rodriguez untuk memperlihatkan kemampuannya karena dia mendapat kesempatan bermain lebih banyak. Ternyata pemain berusia 23 tahun tersebut memperlihatkan kinerja yang bagus.
"Dalam waktu singkat dia menjadi starter dan memperlihatkan hal yang lebih. Masalahnya selalu di pertahanan karena dia punya bakat, penyelesaian akhir dan visi yang selalu diperlihatkan," lanjut AVB.
"Kami memberikannya kebebasan di lapangan. Dia bergerak ke posisi nomor 10 tetapi permainannya di sayap juga meningkat."
Soal peluang Rodriguez di Santiago Bernabeu, AVB mengakui jika top scorer Piala Dunia 2014 tersebut memiliki masa depan yang bagus karena karakternya cocok dengan klub raksasa Liga Spanyol itu.
No comments:
Post a Comment