LONDON - Ketimpangan gaji manajer klub-klub Liga Primer Inggris dan divisi-divisi di bawahnya belum lama ini diungkap dalam laporan Asosiasi Manajer Liga (LMA).
Laporan itu menyebut rata-rata gaji tahunan para manajer klub-klub Leage Two, atau setara Divisi IV, adalah 50.000 poundsterling atau sekitar Rp 976 juta setahun. Jumlah ini hanya berselisih 25.000 poundsterling atau Rp 487 juta setahun dari para manajer yang menangani klub di League One.
Namun, gaji para manajer di kedua divisi itu akan jauh sangat timpang jika dibanding para manajer klub-klub papan atas Liga Primer yang rata-rata mendapatkan gaji 3 juta poundsterling atau sekitar Rp 58,6 miliar setahun.
Dari sederet manajer klub papan atas Liga Primer Inggris, Jose Mourinho menjadi manajer termahal dengan gaji mencapai 8,7 juta poundsterling atau Rp 170 miliar setahun. Artinya setiap bulan Mourinho mendapatkan gaji tak kurang dari Rp 14 miliar.
Gaji besar juga diperoleh Louis van Gaal (Manchester United), Arsene Wenger (Arsenal), Manuel Pelegrini (Manchester City) dan Brendan Rodgers (Liverpool).
Selain soal gaji, riset LMA yang dikompilasi oleh Dr Sue Bridgewater dari Universitas Liverpool juga menemukan hanya 4,4 persen klub di liga Inggris seluruh divisi sejak musim 1992-1993 mempekerjakan manajer berkulit hitam.
Hanya Keith Curle (Calrlisle) dan Chris Powell (Huddersfield), keduanya di Divisi Championship, yang adalah manajer berkulit hitam. Sementara tak satu pun manajer berkulit hitam menangangi klub Liga Primer.
Fakta itu sangat timpang karena 25 persen dari semua pemain di liga sepak bola Inggris merupakan pemain berkulit hitam
No comments:
Post a Comment