text berjalan

Nusantarabet.com Hadir untuk memenuhi kepuasan para pemilik akun taruhan betting online seperti Sportbook, Casino Online, Bola Tangkas dan Togel Online . Nusantarabet menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, dan aman. Transaksi Deposit & Withdraw dapat dilakukan melalui Bank lokal seperti Bank BCA , Bank Mandiri , Bank BNI & Bank BRI. Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua member, agar dapat bermain dengan nyaman dan puas. Karena Kenyamanan & Kepuasan Member adalah Prioritas Utama bagi kami . Berbagai kemudahan dan keringanan dapat diperoleh oleh para peminat Betting Online di Nusantarabet.com.

Tuesday, October 21, 2014

Agen SBOBET Paling Aman dan Terpercaya - Penonton Rusuh, Galatasaray dan Basel Kena Denda.

Agen SBOBET Paling Aman dan Terpercaya - Penonton Rusuh, Galatasaray dan Basel Kena Denda. BERNE, Galatasaray didenda sebesar 50.000 euro (sekitar Rp 767,456 juta) dan diminta mengganti kerusakan bagi Arsenal, menyusul tindakan penonton mereka yang membuat gaduh dengan melemparkan kembang api pada laga Liga Champions di London bulan ini. Demikian diumumkan UEFA, Senin (20/10/2014).
FC Basel, Feyenoord dan Standard Liege juga didenda karena kerusuhan penonton pada laga klub Eropa, sedangkan Andorra dan Wales mendapat sanksi karena penonton masuk lapangan pada laga penyisihan Piala Eropa 2016 pada September lalu.

Panel disiplin UEFA menyatakan bahwa penonton Galatasaray bersalah karena "merencanakan/melemparkan kembang api dan benda-benda" dan "gangguan penonton" pada laga Grup D ketika Turki kalah 1-4 di Stadion Emirat pada 1 Oktober lalu.

"Tim Turki juga diminta menghubungi Arsenal dalam waktu 30 hari untuk membicarakan penggantian kerusakan yang dibuat penonton mereka," kata UEFA.

Sementara itu, tidak ada tindakan yang diambil terhadap Arsenal. Menurut UEFA, hal tersebut dikarenakan minimnya bukti untuk menjatuhkan hukuman terhadap klub raksasa Premier League tersebut.

Juara Swiss, FC Basel, didenda sebesar 40.000 euro (sekitar Rp 613,647 juta) setelah pendukung mereka melemparkan benda-benda ke lapangan ketika Basel menang 1-0 atas tamunya, Liverpool, pada laga Grup B. Ini berarti Basel belum jera dengan hukuman yang pernah diberikan karena pada musim lalu, mereka dua kali mengalami masalah dengan UEFA.

Waktu itu, Basel diminta melakukan laga kandang Liga Eropa di stadion tertutup saat melawan Valencia setelah pendukung mereka melakukan kerusuhan ketika lawan Salzburg dan mereka juga didenda setelah aktivis Greenpeace mengganggu laga Liga Champions lawan Schalke 04 sebagai protes atas sponsor Gazprom.

Sementara itu, Feyenoord didenda sebesar 15.000 euro (sekitar Rp 230,032 juta) karena memblok jalan saat laga kandang Liga Eropa lawan Standard Liege pada 2 Oktober dan klub Belgia itu harus membayar 17.000 euro (sekitar Rp 260,674 juta) setelah pendukung mereka melakukan kerusuhan dan menyalakan kembang api.

Wales didenda sebesar 5.000 euro (sekitar Rp 76,660 juta) karena penonton mereka menerobos ke tengah lapangan setelah menang tandang 2-1 di Andorra pada 9 September, sedangkan tuan rumah didenda 10.000 euro (sekitar Rp 153,320 juta) karena buruknya pengorganisasian pertandingan serta "sikap kurang baik tim" akibat dikeluarkannya lima atau lebih kartu kuning.

No comments:

Post a Comment