Wabah Ebola tengah menyebar di Afrika. Sejak muncul di Afrika Barat, virus Ebola sudah merenggut lebih dari empat ribu jiwa. Liberia, Guinea, Sierra Leone, dan Nigeria menjadi sejumlah negara dengan kasus Ebola terbanyak.

Tapi pada prosesnya CAF menolak usulan tersebut. Maroko lantas merespon keputusan ini dengan mengundurkan diri sebagai tuan rumah. Belum ada putusan lanjutan terkait pengunduran diri Maroko, sementara Afrika Selatan disebut-sebut jadi calon kuat pengganti.
Berkaitan dengan Piala Afrika, Klopp mempertanyakan sikap CAF mengingat wabah Ebola bukan masalah main-main. Pelatih 47 tahun itu menyoroti proses kualifikasi yang tetap berlangsung meski sejumlah negara peserta tengah berjuang mengatasi virus tersebut.
"Saya tidak begitu mengerti bagaimana FIFA atau siapapun yang bertanggung jawab atas turnamen ini bisa berasumsi bahwa semua hal di perbatasan Afrika cukup aman. Bahwa tidak satupun orang terinfeski Ebola bisa menyeberang ke negara lainnya," kata Klopp dikutip soccerway.
"Bahkan di sini (Eropa), kami tidak mampu melakukannya. Jika ada satu negara di Afrika yang merasa tidak bisa menggelar turnamen dengan aman, maka itu harus jadi prioritas, bukan Piala Afrika-nya," lanjutnya.
No comments:
Post a Comment