text berjalan

Nusantarabet.com Hadir untuk memenuhi kepuasan para pemilik akun taruhan betting online seperti Sportbook, Casino Online, Bola Tangkas dan Togel Online . Nusantarabet menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, dan aman. Transaksi Deposit & Withdraw dapat dilakukan melalui Bank lokal seperti Bank BCA , Bank Mandiri , Bank BNI & Bank BRI. Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua member, agar dapat bermain dengan nyaman dan puas. Karena Kenyamanan & Kepuasan Member adalah Prioritas Utama bagi kami . Berbagai kemudahan dan keringanan dapat diperoleh oleh para peminat Betting Online di Nusantarabet.com.

Monday, October 6, 2014

Agen Sportbook Paling Aman dan Terpercaya - Menunggu Pembuktian Pembenahan Lini Belakang dan Tengah Persib

Agen Sportbook Paling Aman dan Terpercaya - Menunggu Pembuktian Pembenahan Lini Belakang dan Tengah Persib. Sudah hampir 20 tahun Persib Bandung tak merasakan gelar juara, trofi terakhir mereka raih pada gelaran Liga Indonesia pertama musim 1994/1995. Setelahnya, meski pemain bintang hilir mudik, sponsor besar terpampang di jersey , dan dukungan Bobotoh tiada henti namun tetap saja prestasi masih sulit diraih.

Hanya mampu finis pada peringkat empat musim lalu, manajemen Persib melakukan beberapa perubahan. Sering ditembusnya lini belakang dan kurangnya variasi serangan dari tengah, dua kelemahan Persib pada musim lalu, jadi prioritas utama perbaikan.
Untuk mengatasi kedua hal itu, seperti ciri khas tim Indonesia lainnya, Persib melakukan perombakan besar pada skuatnya. Maman Abdurrahman, Abanda Herman, dan Nasser Al Sebai, tiga pemain belakang yang menjadi andalan pada 2013, dilepas. Sang Pangeran biru pun merekrut Vujovic, Ahmad Juprianto, dan Abdul Rahman sebagai gantinya.

Selain merombak susunan bek, Maung Bandung juga melepas dua pemain tengah mereka, Asri Akbar dan Mbida Messi. Meski bukan pemain utama, keduanya sendiri masih digunakan oleh Jajang Nurjaman ketika Firman Utina ataupun Hariono absen. Untuk itu Taufiq dan Makan Konate didatangkan, menjadikan kekuatan lini tengah Persib semakin kokoh.

Namun ada sedikit masalah di lini depan, hijrahnya Van Dijk ke Sepahan (Iran) – kini sudah pindah lagi ke Suphanburi (Thailand). Membuat sektor penyerangan ini kehilangan sosok pencipta pundi-pundi gol. Coulibaly Djibril yang diharapkan menggantikan peran Van Dijk ternyata gagal, kritik pedas justru mengalir deras karena ia seringkali membuang-buang peluang di kotak penalti.

Gelandang sebagai Pelayan Sektor Kanan

Pada musim lalu, Persib lebih banyak memakai pola 4-4-2, dengan variasi taktik 4-2-3-1 yang memanfaatkan striker tunggal. Beda paling mencolok dari penggunaan kedua formasi ini adalah pada lini tengahnya.

Ketika menggunakan 4-4-2, maka lini tengah akan dikuasai penuh oleh duet Hariono dan Firman. Sementara itu, dalam 4-2-3-1 keduanya akan dipisah, dengan Firman yang bermain di belakang striker dan Hariono sebagai poros ganda bersama Asri / Mbida Messi. Untuk menggantikan keduanya, pelatih Jajang Nurjaman merekrut Taufiq (Persebaya) dan Makan Konate (Barito).

Patut dicatat bahwa Taufiq dan Konate sendiri memiliki karakteristik berbeda jika dibandingkan dengan Asri-Mbida Messi. Dan perbedaan karakteristik itulah yang membuat lini tengah Persib nampak lebih menggigit musim ini.

Sebelumnya, tugas sebagai pengatur serangan selalu dibebankan kepada Firman Utina. Jika sang kapten berhalangan untuk bermain, maka tugas tersebut berpindah ke Mbida Messi. Namun kombinasi kedua gelandang tengah tersebut bermain terlalu statis. Akibatnya gaya bermain Persib pun menjadi mudah ditebak.

No comments:

Post a Comment