Hanya mampu finis pada peringkat empat musim lalu, manajemen Persib melakukan beberapa perubahan. Sering ditembusnya lini belakang dan kurangnya variasi serangan dari tengah, dua kelemahan Persib pada musim lalu, jadi prioritas utama perbaikan.

Selain merombak susunan bek, Maung Bandung juga melepas dua pemain tengah mereka, Asri Akbar dan Mbida Messi. Meski bukan pemain utama, keduanya sendiri masih digunakan oleh Jajang Nurjaman ketika Firman Utina ataupun Hariono absen. Untuk itu Taufiq dan Makan Konate didatangkan, menjadikan kekuatan lini tengah Persib semakin kokoh.
Namun ada sedikit masalah di lini depan, hijrahnya Van Dijk ke Sepahan (Iran) – kini sudah pindah lagi ke Suphanburi (Thailand). Membuat sektor penyerangan ini kehilangan sosok pencipta pundi-pundi gol. Coulibaly Djibril yang diharapkan menggantikan peran Van Dijk ternyata gagal, kritik pedas justru mengalir deras karena ia seringkali membuang-buang peluang di kotak penalti.
Gelandang sebagai Pelayan Sektor Kanan
Pada musim lalu, Persib lebih banyak memakai pola 4-4-2, dengan variasi taktik 4-2-3-1 yang memanfaatkan striker tunggal. Beda paling mencolok dari penggunaan kedua formasi ini adalah pada lini tengahnya.
Ketika menggunakan 4-4-2, maka lini tengah akan dikuasai penuh oleh duet Hariono dan Firman. Sementara itu, dalam 4-2-3-1 keduanya akan dipisah, dengan Firman yang bermain di belakang striker dan Hariono sebagai poros ganda bersama Asri / Mbida Messi. Untuk menggantikan keduanya, pelatih Jajang Nurjaman merekrut Taufiq (Persebaya) dan Makan Konate (Barito).
Patut dicatat bahwa Taufiq dan Konate sendiri memiliki karakteristik berbeda jika dibandingkan dengan Asri-Mbida Messi. Dan perbedaan karakteristik itulah yang membuat lini tengah Persib nampak lebih menggigit musim ini.
Sebelumnya, tugas sebagai pengatur serangan selalu dibebankan kepada Firman Utina. Jika sang kapten berhalangan untuk bermain, maka tugas tersebut berpindah ke Mbida Messi. Namun kombinasi kedua gelandang tengah tersebut bermain terlalu statis. Akibatnya gaya bermain Persib pun menjadi mudah ditebak.

No comments:
Post a Comment