text berjalan

Nusantarabet.com Hadir untuk memenuhi kepuasan para pemilik akun taruhan betting online seperti Sportbook, Casino Online, Bola Tangkas dan Togel Online . Nusantarabet menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, dan aman. Transaksi Deposit & Withdraw dapat dilakukan melalui Bank lokal seperti Bank BCA , Bank Mandiri , Bank BNI & Bank BRI. Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua member, agar dapat bermain dengan nyaman dan puas. Karena Kenyamanan & Kepuasan Member adalah Prioritas Utama bagi kami . Berbagai kemudahan dan keringanan dapat diperoleh oleh para peminat Betting Online di Nusantarabet.com.

Friday, November 14, 2014

Agen SBOBET Paling Aman dan Terpercaya - FIFA Ribut Sendiri, Inggris Tertawa.

Agen SBOBET Paling Aman dan Terpercaya - FIFA Ribut Sendiri, Inggris Tertawa. ZURICH, FIFA menyatakan Federasi Sepak Bola Rusia (FUR) dan Qatar (QFA) tidak terbukti melakukan korupsi dan penyuapan, berkaitan kemenenangan mereka dalam bidding Piala Dunia 2018 dan 2022. Dengan begitu, investigasi kasus dugaan korupsi itu dihentikan.
FUR dan QFA mengikuti bidding untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 pada 2010. Rusia dan Qatar kemudian dipilih Komite Eksekutif FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 melalui pemungutan suara.

Kemenangan dua negara itu dalam bidding Piala Dunia menimbulkan kecurigaan dari sejumlah kalangan, antara lain Federasi Sepak Bola Inggris (FA), yaitu bahwa FUR dan QFA menyuap anggota Komite Eksekutif FIFA untuk memilih mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia.

FIFA kemudian melakukan investigasi, yang dipimpin oleh Ketua Badan Etik FIFA Michael Garcia. Hakim FIFA Hans-Joachim Eckert menilai tak ada bukti korupsi dan penyuapan dalam laporan penyelidikan Garcia, yang dilakukan terhadap sembilan negara peserta bidding Piala Dunia 2018 dan 2022.

Eckert menyampaikan penjelasan soal keputusannya menghentikan penyelidikan terhadap FUR dan QFA dalam dokumen setebal 42 halaman. Menurut Garcia, laporan Eckert itu tidak lengkap dan memiliki sejumlah kesalahan berkaitan dengan fakta dan kesimpulan dari hasil penyelidikan yang dilakukan Garcia. Garcia pun menyatakan akan mengajukan banding.

"Saya ingin mengajukan banding berkaitan dengan keputusan ini kepada Komite Banding FIFA," ujar Garcia, yang merupakan mantan jaksa di Amerika Serikat.

Ketua FA Greg Dyke menilai laporan FIFA yang dibuat Eckert itu lelucon, karena diprotes oleh penyelidiknya sendiri. Dyke pun meminta Garcia mengungkapkan hasil penyelidikannya kepada publik.

"Jika orang yang melakukan penyelidikan mengatakan bahwa laporan (Eckert) itu tidak mencerminkan apa yang ia yakini, ini adalah lelucon. Kami selalu ingin (hasil penyelidikan Garcia) dipublikasikan. Garcia ingin (hasil penyelidikannya) dipublikasikan dan ia jelas ingin (hasil penyelidikannya) dipublikasi saat ini," ujar Dyke.

No comments:

Post a Comment