The Blues sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Marc Albrighton pada menit-menit akhir babak pertama. Namun, Chelsea kemudian bangkit dengan mencetak tiga gol lewat aksi Didier Drogba (48'), John Terry (79'), dan Ramires (83').
Meski timnya menang, seusai pertandingan, Mourinho tetap menyindir Arsenal terkait nyanyian suporternya yang menyebut Chelsea membosankan.
"Malam yang tidak membosankan bagi saya. Tertinggal pada babak pertama tidak membosankan. Itu tekanan. Kami bermain fantastis melawan tim terbaik pada babak kedua," kata Mourinho.
"Pada bulan April, semua orang mengharapkan kami kehilangan poin melawan Arsenal dan Manchester United. Namun, April adalah bulan kala kami menghancurkan lawan. Kami memenangi setiap pertandingan, kecuali imbang melawan Arsenal. Jadi, saya sangat senang. Kini kami hanya perlu kemenangan lagi," lanjutnya.
Berkat kemenangan ini, Chelsea kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 80 poin, atau unggul 13 poin dari Arsenal di peringkat ketiga yang baru melakoni 33 laga. Chelsea hanya perlu satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara. Hal tersebut bisa terjadi saat The Blues menjamu Crystal Palace di Stamford Bridge, Minggu (3/5/2015).
Seandainya Chelsea menang atas Crystal, maka poin yang diperolehnya 83. Hasil tersebut sudah cukup bagi Chelsea merengkuh gelar juara Premier League keempat, karena perolehan poinnya tak bisa dilampaui Arsenal. Total poin maksimal yang diraih Arsenal jika memenangi lima pertandingan terakhir adalah 82 poin.
No comments:
Post a Comment