"Ketika sudah sampai semifinal, seluruh tim akan punya ambisi untuk memenangi trofi. Segalanya bisa terjadi dalam 180 menit pertandingan. Mereka yangn lolos kemudian akan memainkan laga final," ujar pelatih yang akrab disapa Mr. Trap ini.
"Penentuan pemenang pada laga final akan ditentukan oleh hal-hal detail seperti cedera, kebugaran pemain, atau skorsing. Pada saat itu, akan sangat sulit menentukan siapa yang lebih difavoritkan," ujar Trapattoni.
"Hal itu juga berarti bahwa Juventus bisa memenangi Liga Champions," kata dia.
Trapattoni pernah merasakan titel juara Piala Champions bersama Juventus pada 1984-85. Ketika itu, Juventus menang setelah mengalahkan Liverpool 1-0.
No comments:
Post a Comment