text berjalan

Nusantarabet.com Hadir untuk memenuhi kepuasan para pemilik akun taruhan betting online seperti Sportbook, Casino Online, Bola Tangkas dan Togel Online . Nusantarabet menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, dan aman. Transaksi Deposit & Withdraw dapat dilakukan melalui Bank lokal seperti Bank BCA , Bank Mandiri , Bank BNI & Bank BRI. Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua member, agar dapat bermain dengan nyaman dan puas. Karena Kenyamanan & Kepuasan Member adalah Prioritas Utama bagi kami . Berbagai kemudahan dan keringanan dapat diperoleh oleh para peminat Betting Online di Nusantarabet.com.

Wednesday, July 9, 2014

Agen Bola Piala Dunia - SPESIAL Laga Historis Jerman vs. Brasil: Final Piala Dunia 2002

Agen Bola Terpercaya - Sebagai pengantar laga semi-final Piala Dunia 2014, berikut pertemuan historis antara Jerman & Brasil di final Piala Dunia 2002.


Dua kekuatan terbesar sepakbola dunia akan bertemu di Belo Horizonte, Rabu (9/7) dinihari, di mana Estadio Mineirao jadi saksi. Adalah Brasil dan Jerman, dua tim yang miliki prestasi mengkilap dan dihuni para pemain top yang akan bentrok memperebutkan tiket ke Maracana.

Pertemuan keduanya bukan kali pertama di ajang empat tahunan Piala Dunia. Sebelumnya, pada tahun 2002, laga puncak di International Stadium Yokohama menghasilkan kesedihan untuk tim Der Panzer. Si Fenomenal Ronaldo dengan rambut uniknya menjadi sebab. Ia menyarangkan dua gol penentu yang membuat prediket kiper terbaik Oliver Kahn seakan hanya hiasan di Piala Dunia saat itu.

Pertemuan keduanya di laga pamungkas kali itu dinyatakan ideal. Jerman menyingkirkan Korea Selatan di semi-final, sedangkan Brasil menumbangkan Turki sebelum ke laga puncak. Di mana Korsel dan Turki memang jadi tim kejutan saat itu.

Beberapa catatan dan juga momen yang tak bisa dilupakan begitu saja lahir di Internasional Stadium, 30 Juni 2002. Dari mulai laga terakhir di Piala Dunia untuk sang pengadil Pierluigi Collina, pertemuan kiper terbaik dengan striker terbaik, dan tentu final Piala Dunia pertama yang terlaksana di Benua Asia.

Paruh pertama Brasil memang sudah cukup mengintimidasi Jerman, barisan belakang tim asuhan Rudi Voller cukup rapuh dan mudah diacak oleh Brasil. Bagaimana tidak, Kleberson, Ronaldinho dan Rivaldo jadi para pelayan di lini kedua untuk Ronaldo.

Beruntung di paruh pertama Kahn masih tampak seperti kiper terbaik, tiga peluang bersih dari Ronaldo kandas karena kiper Bayern Munich itu mampu menempatkan diri dengan berani. Ronaldo selalu takluk dan tendangannya melenceng saat sudah berhadapan langsung dengan Kahn.

Ancaman untuk gawang Kahn bukan hanya datang dari Ronaldo, Kleberson yang jadi kreator di lini tengah pun gatal untuk menaklukkan Kahn. Dari jarak jauh ia melepaskan tendangan keras dan kali ini mistar gawang jadi penyelamat Dietmar Hamann dan kolega.

Paruh pertama pun usai dengan hasil imbang tanpa gol, raut wajah Kahn cukup tegang usai melewati paruh pertama, 3-5-2 milik Jerman tak sulit dioprek 3-5-2 Brasil yang penuh kesempurnaan di tiap sisinya. Jika saja peluang Ronaldo hasil umpan Roberto Carlos pada penghujung babak pertama mampu disempurnakan dengan baik, Jerman sudah tertinggal.

Tak mau dalam tekanan seperti di 45 menit pertama, babak kedua Jerman mampu bangkit untuk lebih menyerang. Banyak tembakan dilepaskan. Namun tak banyak peluang emas tercipta dari Jerman, yang pertama lahir dari kepala Jens Jeremies menit ke-46 yang menyambut sepak pojok dari Hamann, tapi ada Edmilson yang jadi penyelamat gawang Brasil yang dikawal oleh Marcos.

Menyusul kemudian ancaman lain untuk Brasil lahir dari kaki striker mungil Oliver Neuville di menit 48', tendangan bebasnya keras mengarah ke sisi kiri gawang. Kali ini Marcos sigap menepis bola tembakan Neuville dan sempat membentur tiang kiri terlebih dahulu.

Menit ke-67 petaka itu datang untuk Jerman, Ronaldo yang melakukan penetrasi dari sisi tengah sempat mampu dijegal oleh Thomas Linke, bola pun jatuh di kaki Hamann. Namun gelandang jangkung itu malah tak cermat mengontrol bola, Ronaldo yang penasaran merebutnya untuk kemudian memberikan bola kepada Rivaldo. Dari jarak jauh Rivaldo menyepak bola dengan keras dan Kahn tak bisa mengamankannya dengan sempurna, bola lepas dari pelukan. Bola rebound pun tak disia-siakan oleh Ronaldo yang langsung menusuk menyambut bola muntahan, gol pun tercipta hasil dari blunder Kahn dan kecermatan seorang Ronaldo.


Jerman berusaha mengejar ketertinggalan, Olivier Bierhoff dan Gerald Asamoah masuk untuk menambah daya gedor, menggantikan Jeremies dan Marcus Bode. Namun kendati bisa menguasai bola dan menciptakan beberapa peluang. Brasil memaksa Jerman kesulitan untuk menusuk lebih dalam sehingga gol pun tak juga datang.

Malah gol kedua kembali lahir untuk Brasil di menit 79'. Berawal dari Cafu yang membangun serangan di sisi kanan untuk melepaskan bola kepada Kleberson. Pemuda asal Urai itu menari dan mengirimkan bola ke kotak penalti, ada Rivaldo yang dengan cermat mengecoh barisan bek Jerman dengan membiarkan bola lewat begitu saja karena ada Ronaldo yang datang menyambut. Kesalahan besar oleh Jerman membiarkan Ronaldo menguasai bola tanpa kawalan di kotak penalti. Tendangan dengan kaki kanan pun dilepaskan Ronaldo, Asamoah terlambat datang untuk menutup dan Kahn takluk untuk kali kedua malam itu.

Jerman belum menyerah, Bierhoff di menit 83' mendapatkan umpan dari sisi kanan yang dilepaskan Torsten Frings. Dengan memutar badan sedikit Bierhoff menyepak bola ke sisi kiri, tapi Marcos kembali cerdik membaca arah dan Jerman tak dapat apa-apa. Pertandingan pun berakhir, trofi kemenangan untuk Brasil. Sang kiper terbaik keok dari striker terbaik yang bermain dengan sedikit rasa sakit di lututnya.

Dalam laga tersebut Jerman lebih banyak melepaskan tembakan, namun tak banyak yang dihasilkan dari peluang yang matang. Sedangkan Brasil, mereka membangun permainan dengan indah, seluruh barisan tengah berusaha untuk memanjakan Ronaldo. Jika saja Ronaldo bisa maksimal sejak paruh pertama, skor lebih dari 2-0 tentu bukan mustahil.

No comments:

Post a Comment