Bagi Persebaya, uji coba ini merupakan yang terakhir selama Ramadhan dari empat rangkaian pertandingan yang diagendakan. Sebelumnya, Greg Nwokolo dan kawan-kawan menghadapi Persebaya U-21, Persebo Bondowoso (Divisi Utama) dan Persatu Tuban (Divisi Satu).
Pada laga melawan Gresik United, pelatih Persebaya Rahmad Darmawan tidak bisa menurunkan sejumlah pemain intinya, karena mereka masih memenuhi panggilan tim nasional U-23 dan senior. Kendati demikian, Persebaya yang didukung materi pemain tim U-21 masih mampu mendominasi permainan dari lawannya Gresik United. Duet penyerang Greg Nwokolo dan Emmanuel "Pacho" Kenmogne menjadi andalan untuk mendobrak lini pertahanan Laskar Joko Samudro.
Sementara Gresik United mengandalkan Gustavo Chena dan Reza Mustofa, serta Pedro Javier untuk mengimbangi tekanan Bajul Ijo. Chena beberapa kali mengancam pertahanan Persebaya, namun penjaga gawang Jendry Pitoy mampu meredamnya.
Rahmad Darmawan mengaku tidak terlalu puas dengan permainan anak-anak asuhnya, terutama dari sisi penyelesaian akhir yang kehilangan ketajaman. Absennya sejumlah pemain inti, termasuk pemain asing barunya Issac Pupo yang sedang mengurus visa kerja, membuat permainan Persebaya tidak berjalan maksimal dan Rahmad Darmawan terpaksa menggunakan formasi berbeda dibanding biasanya.
"Nanti setelah libur lebaran, kami akan kembali intensifkan latihan penyelesaian akhir. Saya berharap seluruh pemain tetap menjaga kondisi fisik selama liburan," katanya.
Setelah laga uji coba ini, manajemen Persebaya memberikan jatah libur Lebaran selama satu minggu kepada pemain dan program latihan kembali dilanjutkan mulai 1 Agustus untuk menyongsong lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang dijadwalkan pada 8 Agustus.
Sementara itu, pelatih Persegres Gresik United Alfredo Angel Vera tidak terlalu kecewa dengan hasil akhir, karena laga uji coba kali ini dimanfaatkan untuk mematangkan strategi permainan menjelang laga lanjutan ISL.
No comments:
Post a Comment