Padahal Quintero sendiri punya klausul pelepasan sebesar 40 juta euro yang dipajang Porto pada kontraknya. Jelas rumor yang disebarkan Rueda dan media-media Kolombia lainnya, dianggap ‘ngawur’ oleh agen Quintero, Ricardo Calleri.
Pun demikian, Calleri tak menyanggah jika memang kliennya menarik perhatian berbagai klub raksasa – tak hanya Arsenal, tapi juga Liverpool dan Madrid. Tapi Calleri bersikukuh menyanggah bahwa kabar kepergian Quintero ke Inggris untuk menyelesaikan proses transfer dengan Arsenal.
“Quintero pergi ke London? Ya, tapi bersama tim Porto yang sedang melakukan latihan di Inggris. Banyak klub yang menyukai Quintero, beberapa dari Inggris. Menyukainya hanya satu hal lain, tapi untuk merekrutnya – tunggu dulu!,” tegas Calleri, seperti diwartakan Soccerlens, Sabtu (2/8/2014).
“Porto tak pernah bilang pada saya apapun soal keinginan mereka menjual Quintero. Malah, mereka sangat mempercayainya. Pelatih (Jolen Lopetegui) sangat menyukainya. Quintero sangat tenang dan berlatih baik, dia ingin menjalani musim yang hebat,” sambungnya.
Seandainya memang sejumlah peminatnya itu ingin memboyongnya dari Estádio do Dragao, Calleri merujuk pembicaraan resmi pada manajemen Porto. Yang pasti, siapapun yang ingin meminangnya, wajib memenuhi klausul pelepasannya yang mencapai 40 juta euro atau sekira Rp634 miliar.
“Jika klub-klub lain ingin membelinya, mereka harus lebih dulu bicara pada kami dan Porto. Tapi setahu saya Porto tak ingin menjualnya. Saya hanya melihat satu kemungkinan, yakni klub itu mesti membayar klausul 40 juta euro. Dalam sepakbola, tak ada yang mustahil,” tuntas Calleri.
No comments:
Post a Comment