Inggris mengawali laga dengan formasi 4-4-2. Duet striker diserahkan kepada Rooney dan Danny Welbeck. Duet tersebut dibantu satu gelandang serang, yakni Adam Lallana.
Sementara itu, Estonia bermain dengan formasi bertahan 4-5-1. Strategi tersebut membuat Inggris kesulitan membongkar pertahanan Estonia, sehingga babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Pada babak kedua, Estonia dipaksa bermain dengan sepuluh pemain akibat Ragnar Klavan menerima kartu kuning kedua usai melanggar Fabian Delph.
Tampil dengan sepuluh pemain membuat Estonia semakin bermain bertahan. Memasuki menit ke-74, Inggris mendapatkan hadiah tendangan bebas setelah Martin Vunk melanggar Raheem Sterling. Rooney yang menjadi eksekutor berhasil menceploskan bola ke gawang Estonia.
Itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut. Hasil ini membuat Inggris semakin kokoh di puncak klasemen dengan sembilan poin dari tiga pertandingan.
Susunan pemain
Estonia: 1-Sergei Pareiko; 17-Enar Jaager, 4-Igor Morozov, 15-Ragnar Klavan, 19-Artur Pikk; 16-Ilja Antonov, 14-Konstantin Vassiljev (2-Joel Lindpere 46), 18-Karol Mets, 13-Martin Vunk (5-Dmitri Kruglov 83), 10-Sergei Zenjov (11-Henrik Ojamaa 79); 8-Henri Anier
Pelatih: Magnus Pehrsson
Inggris: 1-Joe Hart; 2-Calum Chambers, 5-Gary Cahill, 6-Phil Jagielka, 3-Leighton Baines; 4-Jordan Henderson (19-Raheem Sterling 64), 7-Jack Wilshere, 8-Fabian Delph (17-Alex Oxlade-Chamberlain 61); 11-Adam Lallana; 9-Danny Welbeck (20-Rickie Lambert 80), 10-Wayne Rooney
Pelatih: Roy Hodgson
Wasit: Marijo Strahonja (Kroasia)
No comments:
Post a Comment