text berjalan

Nusantarabet.com Hadir untuk memenuhi kepuasan para pemilik akun taruhan betting online seperti Sportbook, Casino Online, Bola Tangkas dan Togel Online . Nusantarabet menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, dan aman. Transaksi Deposit & Withdraw dapat dilakukan melalui Bank lokal seperti Bank BCA , Bank Mandiri , Bank BNI & Bank BRI. Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua member, agar dapat bermain dengan nyaman dan puas. Karena Kenyamanan & Kepuasan Member adalah Prioritas Utama bagi kami . Berbagai kemudahan dan keringanan dapat diperoleh oleh para peminat Betting Online di Nusantarabet.com.

Thursday, July 3, 2014

Agen Bola Piala Dunia - Dideportasi Tanpa Gaji yang Jadi Haknya, Litvinov Bawa Bunga dan Cinta Saja untuk Istri

Agen Bola Terpercaya - Jakarta - Pulang ke kampung halamannya tanpa membawa uang, karena haknya belum dibayar tentu hal yang sangat menyakitkan. Demi menyenangkan sang istri, Sergei Litvinov pun pulang hanya dengan membawa sekuntum bunga dan cinta.


Litvinov sudah sejak setahun lalu belum menerima gajinya dari PSLS Lhokseumawe, yang jumlahnya Rp 124 juta. Berbagai cara dia lakukan demi bisa mencari uang untuk makan sehari-hari. Salah satunya adalah berjualan bus buah di Solo.

Pria 27 tahun itu sebenarnya tidak diam saja. Dia juga sudah mengadukan nasibnya kepada APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional) dan PSSI. Namun hingga kini mereka tidak memberikan tanggapannya lebih jauh.

Pada akhirnya Sergei pun harus ditangkap oleh pihak imigrasi pada Jumat (27/6). Sempat ditahan beberapa hari, dia pun dipulangkan ke Rusia tadi malam, Rabu (2/7) melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Sergei ditangkap pihak imigrasi tak lama setelah muncul sebuah gerakan online untuk membantu pria berusia 27 tahun itu. Ide penggalangan dana itu dicetuskan oleh Hendarta Setyadji, seorang pria 64 tahun yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang tambal ban dan cuci sepeda motor di kota Madiun, Jawa Timur.

Apa boleh buat, Sergei harus pulang ke kampung halamannya dengan tangan kosong lantaran haknya belum dibayarkan. Meski mendapatkan bantuan sedikit uang untuk sekadar "mengisi dompet", rasanya itu tidak akan cukup karena dia punya tanggung jawab yang lebih besar kepada istri dan anaknya.

"Aku tidak bawa apa-apa. Tapi aku senang bisa pulang bertemu keluarga. Mereka juga pasti senang sekali. Mungkin nasib aku harus seperti ini, jadi aku bisa pulang. Aku rindu sekali dengan istri dan anak aku juga dengan mama dan papa," ungkap Sergei di Jakarta kemarin

No comments:

Post a Comment