Pelatih Chelsea Jose Mourinho mengaku gembira karena mencintai pemain-pemainnya, setelah timnya menang 2-0 atas West Ham United, pada laga Premier League, di Stamford Bridge, Jumat (26/12/2014). Menurut Mourinho, ia kehilangan rasa cinta kepada pemain untuk beberapa saat.
"Ini hasil yang bagus. Penampilan kami berkualitas. Para pemain gembira. Sebagai pelatih, saya gembira karena tim saya bermain dengan baik. Saya gembira karena saya mencintai pemain-pemain saya. Itu adalah sesuatu yang hilang untuk beberapa saat dan, bersama tim ini, saya memiliki rasa cinta itu," ujar Mourinho.
Pernyataan itu berkaitan dengan mantan klubnya, Real Madrid. Ia menangani Chelsea, untuk kedua kalinya, pada Juni 2013, setelah kontraknya di Madrid diputus begitu musim 2012-2013 berakhir.
Menurut pemberitaan di Spanyol, Mourinho meninggalkan Madrid karena berselisih dengan sejumlah pemain, antara lain Iker Casillas dan Sergio Ramos. Untuk Casillas, permasalahan bermula ketika kiper asal Spanyol itu mengalami cedera pada tangan pada 24 Januari 2014.
Mourinho kemudian merekrut kiper Diego Lopez dari Sevilla pada 25 Januari 2014 untuk menggantikan Casillas.Setelah Casillas pulih pada 24 Maret 2013, Mourinho tetap menjadikan Lopez kiper utama. Hal tersebut disebut media-media Spanyol merusak keharmonisan kamar ganti Madrid.
Sepeninggal Mourinho, sejumlah pemain Madrid bicara soal Mourinho. Casillas, misalnya, pernah mengaku merasa bahwa Mourinho mencadangkannya karena ada masalah.
Bek Pepe, setelah Mourinho kembali ke Chelsea, juga sempat mengatakan bahwa Mourinho seharusnya bersikap lebih hormat kepada Casillas.
No comments:
Post a Comment