text berjalan

Nusantarabet.com Hadir untuk memenuhi kepuasan para pemilik akun taruhan betting online seperti Sportbook, Casino Online, Bola Tangkas dan Togel Online . Nusantarabet menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, dan aman. Transaksi Deposit & Withdraw dapat dilakukan melalui Bank lokal seperti Bank BCA , Bank Mandiri , Bank BNI & Bank BRI. Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua member, agar dapat bermain dengan nyaman dan puas. Karena Kenyamanan & Kepuasan Member adalah Prioritas Utama bagi kami . Berbagai kemudahan dan keringanan dapat diperoleh oleh para peminat Betting Online di Nusantarabet.com.

Saturday, December 27, 2014

Agen SBOBET Paling Aman dan Terpercaya - 10 Pemain Arsenal Tundukkan QPR di Emirates.

Agen SBOBET Paling Aman dan Terpercaya - 10 Pemain Arsenal Tundukkan QPR di Emirates. LONDON, Bertanding dengan 10 pemain sejak menit ke-53, Arsenal berhasil mengalahkan Queens Park Rangers 2-1 pada lanjutan pertandingan lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Jumat (26/12/2014).

Raihan tiga angka itu membuat Arsenal tetap berada di peringkat keenam klasemen sementara Premier League dengan poin 30 dari 18 laga. Sementara itu, QPR masih tertahan di posisi ke-16 dengan perolehan poin 17.

Arsenal mendapatkan kesempatan unggul lebih dulu saat laga memasuki menit ketujuh. Pelanggaran bek QPR, Armand Traore, terhadap Alexis Sanchez membuat wasit menunjuk titik putih.

Akan tetapi, peluang emas itu tidak dapat dimaksimalkan menjadi gol. Pasalnya, Alexis yang didaulat menjadi algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik karena bola tendangannya berhasil ditepis kiper QPR, Robert Green.

Pada menit ke-30, Arsenal kembali mendapatkan kesempatan. Namun, lagi-lagi upaya mereka belum membuahkan hasil karena bola tendangan keras Olivier Giroud dari dalam kotak penalti QPR masih melenceng tipis di sisi kiri gawang.

Sepanjang babak pertama, Arsenal terlihat lebih mendominasi laga dengan melancarkan serangan dari sisi sayap. Sementara itu, QPR terlihat hanya mengandalkan serangan balik untuk membongkar pertahanan Arsenal.

Upaya Arsenal akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-37 setelah Alexis sukses mencatatkan namanya di papan skor. Gol tersebut diciptakan pemain asal Cile itu setelah memaksimalkan umpan Kieran Gibbs.

Satu menit berselang, QPR berupaya membalas. Akan tetapi, peluang mereka itu berhasil digagalkan oleh kiper Arsenal, Wojciech Szczesny, yang sukses menepis bola tendangan bebas Steven Caulker.

Selepas turun minum, Arsenal harus bertanding dengan 10 pemain setelah Giroud mendapatkan kartu merah dari wasit. Hukuman itu diberikan wasit setelah Giroud melakukan pelanggaran dengan menanduk Nedum Onuoha.

Meski kalah jumlah pemain, Arsenal masih mampu menambah keunggulan pada menit ke-65 melalui kreasi Tomas Rosicky. Mendapatkan umpan Alexis, Rosicky melakukan tembakan keras yang tidak bisa dijangkau Green.

Pada menit ke-79, QPR mendapatkan hadiah penalti setelah Mathieu Debuchy melanggar Junior Hoilett di kotak terlarang. Charlie Austin yang menjadi algojo penalti sukses melaksanakan tugasnya untuk memperkecil kedudukan.

QPR berusaha menyamakan kedudukan hingga menit-menit akhir dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Akan tetapi, hingga wasit meniup peluit panjang skor 2-1 untuk Arsenal tidak berubah.

Menurut catatan ESPN, sepanjang pertandingan, Arsenal menguasai bola sebanyak 56 persen dan menciptakan lima peluang emas dari 15 usaha. Adapun tim tamu melepaskan dua tembakan akurat dari 16 percobaan

Susunan pemain:
Arsenal: 1-Wojciech Szczesny; 2-Mathieu Debuchy, 3-Kieran Gibbs, 4-Per Mertesacker, 18-Nacho Monreal; 7-Tomas Rosicky (21-Calum Chambers 83), 19-Santi Cazorla, 20-Mathieu Flamini; 12-Olivier Giroud, 17-Alexis Sanchez, 23-Danny Welbeck (34-Francis Coquelin 88)
Manajer: Arsene Wenger

QPR: 1-Robert Green; 4-Steven Caulker, 5-Rio Ferdinand, 15-Nedum Onuoha; 3-Armand Traore (23-David Hoilett 62), 14-Mauricio Isla, 17-Jordon Mutch (25-Bobby Zamora 71), 19-Niko Kranjcar, 20-Karl Henry (10-Leroy Fer 62); 9-Charlie Austin, 24-Eduardo Vargas
Manajer: Harry Redknapp

Wasit: Martin Atkinson

No comments:

Post a Comment