Pelatih Aji Santoso melakukan rotasi besar pada pertandingan ini, mengingat Indonesia sudah memastikan lolos ke 16 besar. Aji tak memainkan Ramdani Lestaluhu, Dedi Kusnandar, Andritany, Manahati Lestusen, Achmad Jufriyanto, Alfin Tuasalamony, dan Ferdinand Sinaga.

Gol berawal dari penetrasi salah satu pemain Thailand yang berhasil masuk ke dalam kotak penalti Indonesia dan melepaskan umpan kepada Pombubpha Chananan.
Penyerang bernomor punggung 19 tersebut dengan mudah melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung kiper Teguh Amiruddin. Sayangnya, Pombubpha melakukan kesalahan fatal saat selebrasi sehingga ia mengalami cedera. Pombubpha pun akhirnya digantikan Kraisorn Adisak.
Belum sempat memberikan ancaman, Indonesia untuk kedua kalinya kebobolan lewat aksi Kraisorn Adisak. Proses gol ini sama halnya dengan gol pertama.
Salah satu pemain Thailand berhasil memanfaatkan lemahnya sektor kiri pertahanan Indonesia. Begitu menguasai bola, Kraisorn melepaskan tembakan keras yang berujung gol.
Tertinggal 0-2, Indonesia terlihat semakin kesulitan. Rasyid Bakrie dan kawan-kawan terlihat lebih sibut meredam gempuran lawan. Meski begitu, Indonesia mampu menjaga pertahanannya sehingga tak kebobolan hingga akhir babak pertama.
Selepas jeda, pelatih Aji Santoso melakukan perubahan di lini belakang dengan memasukkan Achmad Jufriyanto untuk menggantikan Zaenuri. Namun, pertahanan Garuda Muda terus menjadi bulan-bulanan lawan.
Puncaknya, kiper Teguh Amiruddin untuk ketiga kalinya harus memungut bola di gawangnya sendiri karena gagal membendung tembakan Chanathip Songkrasin pada menit ke-56.
Gol berawal dari sepakan keras dari salah satu pemain Thailand yang berhasil ditepis Teguh. Chanathip yang berdiri bebas menyongsong bola liar tersebut dengan sepakan keras yang mendatar. Bola bergulir kencang ke pojok kanan bawah gawang Indonesia.
Thailand pun semakin gencar menyerang pertahanan Indonesia. Tim besutan Kiatisuk Senamuang tersebut lebih banyak mengeksploitasi sisi kiri pertahanan Indonesia yang dijaga Dani Saputra.
Benar saja, Thailand berhasil memanfaatkan lemahnya sisi kiri pertahanan Indonesia yang berujung gol Thawikan Kroekrit pada menit ke-76.
Empat kemudian, Aji sepertinya ingin timnya mencetak gol dengan memasukkan Ferdinand Sinaga.
Belum sempat memperbaiki permainannya, Indonesia untuk kelima kalinya kebobolan oleh tembakan keras Pinyo Inpinit.
Pada injury time, Thailand mencetak gol keenam berkat gol yang diciptakan Adisak. Gol ini sekaligus mengunci kemenangan Thailand 6-0.
Kemenangan ini memastikan Thailand sebagai juara Grup E dan akan berhadapan dengan runner-up Grup F, Tiongkok, pada babak 16 besar. Tiongkok meraih tiket babak 16 besar setelah menang 1-0 atas Pakistan pada laga terakhir.
Susunan Pemain
Indonesia: 1-Teguh Amiruddin, 2-M Zaenuri (Achmad Jufriyanto 46), 3-Dani Saputra, 4-Victor Igbonefo, 16-Syaiful Indra Cahya; 9-Syakir, 14-Rasyid Bakrie, 18-Rizky Pellu, 20-Novri Setiawan (Ferdinand Sinaga 80), 23-Bayu Gatra; 10-Yandi Sofyan Munawar
Pelatih: Aji Santoso
Thailand: 1-Thamsatchanan Kawin; 2-Notechaiya Perapat, 13-Weerawatnodom, 16-Promrak; 4-Thawikan Kroekrit, 6-Yooyen Sarach, 7-Chappuis Charyl (A Nan Pokklaw 62), 17-Kesarat Tanaboon; 12-Sriyankem Nurul (Inpinit Pinyo 63), 18-Songkrasin Chanathip, 19-Pombubpha Chananan (Kraisorn Adisak)
Pelatih: Kiatisuk Senamuang
Wasit: Arumughan Rowan
No comments:
Post a Comment