Bakat Fatur ditemukan pelatih Indra Sjafri lewat blusukan. Indra terkesan dengan Fatur seusai timnya, Persekap Kota Pasuruan, menang 3-2 atas timnas U-17, 8 Mei 2012.
Fatur dicoba di berbagai posisi hingga akhirnya fasih ditempatkan sebagai bek sayap kiri sejak timnas kalah 0-1 dari Pesiter Ternate, di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, 27 Mei tahun lalu. Sejak itu, Fatur menjadi andalan di kiri pertahanan Garuda Jaya.
Melalui sepak bola, Fatur berhasil mengangkat derajat keluarga. Fatur mengaku keluarganya hidup pas-pasan karena ayahnya, M Saiful, hanyalah pedangan celana di pasar. Sementara ibunya, Masturiah, bekerja sebagai tukang sayur.
"Dulu keluarga kami dipandang sebelah mata oleh tetangga. Namun, setelah saya berhasil membawa Indonesia juara Piala AFF (2013), keluargaku lebih dihargai," kata Fatur dalam perbincangan dengan Kompas.com.
Keterbatasan ekonomi keluarga tidak menyurutkan semangat Fatur untuk menjadi pemain sepak bola. "Saat masih berada di SSB (Sekolah Sepak Bola) ingin punya sepatu bola sangat sulit. Ada guru saya yang mau mengkreditkan sepatu dengan harga Rp 70.000. Jadi, aku setiap hari bayar kreditnya Rp 5.000 atau Rp 3.000," kenang pemain jebolan SSB Naga Gempol tersebut.
Fatur pun bisa dibilang sebagai pemain yang cukup dewasa. Ia ingin tetap melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sebagai bekalnya saat tak bermain bola lagi.
"Uang hasil juara Piala AFF ditabung untuk kuliah di UNY (Universita Negeri Yogyakarta). Kuliah penting untuk masa depan saat tidak bermain sepak bola lagi," ujarnya.
Biodata
Nama lengkap: Muhammad Fatchu Rochman
Tanggal lahir: 28 Juni 1995
Asal Klub: Persekap Pasuruan
Posisi: Bek kiri
Pemain favorit: Philipp Lahm dan Jordi Alba
No comments:
Post a Comment