Ditinggal Olivier Giroud yang kemungkinan absen hingga awal tahun, Arsenal memang tinggal punya Yaya Sanogo sebagai target man satu-satunya. Sisanya seperti Lukas Podolski, Alexis Sanchez, dan Theo Walcott bukanlah penyerang murni.

Kebetulan atau tidak, krisis striker yang dialami Arsenal berkait dengan performa kurang oke mereka dalam empat pertandingan terakhir. Setelah mengawali musim dengan kemenangan 2-1 atas Crystal Palace, Arsenal gagal menang di dua laga beruntun.
Diimbangi Everton 2-2 dan cuma main imbang 1-1 dengan tim promosi Leicester City semalam. Peran Sanogo sebagai penyerang utama tidak terlihat sama sekali dan malah Alexis lah yang bikin gol.
Di Liga Champions pun, mereka cuma melaju ke fase grup dengan kemenangan agregat 1-0 atas Besiktas.
Dengan misi meraih trofi di seluruh kompetisi yang diikuti, jelas kondisi ini tak bisa dibiarkan mengingat pesaing mereka di liga seperti Chelsea, Manchester City, Liverpool, dan Manchester United punya sederet penyerang berkualitas.
Namun Wenger tak mau panik dan menyangkal anggapan bahwa Arsenal masih tertatih-tatih karena persoalan pemain depan.
"Setiap tim pasti pernah terpeleset. Manchester City yang punya banyak striker pun kalah dari Stoke kemarin. Membeli satu pemain tidak berarti Anda bisa memenangi laga hari ini. Kami ingin membeli pemain dan kami akan melakukannya," ujar Wenger seperti dikutip Sky Sports.
"Akan ada selalu tekanan, baik Olivier Giroud cedera atau tidak. Itu selalu terjadi ketika Anda tidak menang. Kita harus terbiasa dengan itu. Kami ingin mencoba yang terbaik dan semua orang di klub ini pun begitu," lanjut Wenger.
No comments:
Post a Comment