text berjalan

Nusantarabet.com Hadir untuk memenuhi kepuasan para pemilik akun taruhan betting online seperti Sportbook, Casino Online, Bola Tangkas dan Togel Online . Nusantarabet menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, dan aman. Transaksi Deposit & Withdraw dapat dilakukan melalui Bank lokal seperti Bank BCA , Bank Mandiri , Bank BNI & Bank BRI. Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua member, agar dapat bermain dengan nyaman dan puas. Karena Kenyamanan & Kepuasan Member adalah Prioritas Utama bagi kami . Berbagai kemudahan dan keringanan dapat diperoleh oleh para peminat Betting Online di Nusantarabet.com.

Monday, September 8, 2014

Agen SBOBET Paling Aman dan Terpercaya - Hasil Lawan Swiss Tak Jadi Perhatian Utama Inggris

Agen SBOBET Paling Aman dan Terpercaya - Hasil Lawan Swiss Tak Jadi Perhatian Utama Inggris. Basel - Inggris ditunggu Swiss di laga perdana kualifikasi Piala Eropa 2016. Kendati terbilang penting, hasil di pertandingan ini disebut manajer tim 'Tiga Singa' Roy Hodgson bukanlah yang utama.

Inggris membuka perjalanan menuju Piala Eropa 2016 di Prancis dengan menghadapi Swiss, Selasa (9/9/2014) dinihari WIB nanti di St. Jakob Park.
Meski proses kualifikasi bakal berjalan panjang di mana Inggris akan melakoni 10 laga sampai November tahun depan, laga pertama tentu tak lantas bisa disepelekan. Start bagus niscaya merupakan incaran yang ideal.

Walau demikian, Inggris tampaknya tak mau terlalu terfokus pada hasil di pertandingan dinihari nanti. Hodgson menegaskan bahwa saat ini aspek yang tak kalah penting adalah melanjutkan pengembangan tim.

Seperti diketahui, Hodgson sejak memimpin Inggris pada 2012 silam berupaya meremajakan tim dan memberikan gaya bermain yang lebih variatif. Sejumlah pemain muda dipromosikan seperti Raheem Sterling, John Stones, Calum Chambers, Luke Shaw, dan Jon Flanagan. Inggris yang sebelumnya kental dengan pola 4-4-2 dengan permainan sayap pun dicoba memainkan sejumlah pola lain, seperti 4-2-3-1, 4-3-3, atau 4-4-2 berlian dengan mengandalkan umpan-umpan pendek.

Proses ini yang bertekad dilanjutkan oleh Hodgson, walaupun sempat mendapatkan hasil pahit di Piala Dunia 2014. Oleh karena itu, eks manajer Fulham, Liverpool, dan West Bromwich Albion ini tak akan terlalu memusingkan hasil kontra Swiss. Tujuannya adalah tampil semakin baik di tiap laga sampai di Piala Eropa 2016 mendatang.

"Memenangi pertandingan ini tidak menjadikan kami sebuah tim hebat di 2016. Begitu juga dengan kekalahan yang tidak membuat kami sebuah tim buruk di 2016," ujar Hodgson kepada Guardian.

"Kami tengah melanjutkan proses yang dimulai dua tahun lalu, meski ada pukulan telak di Piala Dunia, dan kami harus memastikan setelah dua tahun ini kami jadi tim yang sangat-sangat kuat," tambahnya.
(raw/krs)

No comments:

Post a Comment